Catat ! 8 Nutrisi Penting Ini Sangat Baik Untuk Ibu Hamil Dan Janinnya

Catat ! 8 Nutrisi Penting Ini Sangat Baik Untuk Ibu Hamil Dan Janinnya,- Pada masa kehamilan sangat penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan asupan makanannya. Tentunya hal ini untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tidak saja untuk dirinya sendiri, akan tetapi juga untuk tumbuh kembang janin di dalam kandungannya agar tetap sehat. Pada dasarnya ibu hamil membutuhkan makanan yang bervariasi sehingga memeroleh segala jenis vitamin yang mineral yang dibutuhkan tubuh dan janin. 

Itulah mengapa seringkali ibu hamil juga disarankan oleh dokter kandungan untuk mengonsumsi beberapa jenis suplemen. Namun tidak semua suplemen itu baik, misalnya ibu hamil dilarang mengonsumsi suplemen vitamin A karena jika berlebihan dapat membahayakan jabang bayi. Lebih baik mendapatkan asupan nutrisi secara alami dari apa yang Anda makan. Beberapa di antara jenis nutrisi tersebut adalah vitamin dan mineral yang sangat penting yang berpengaruh secara signifikan bagi perkembangan janin. Apa saja nutrisi ibu hamil yang penting ?? simak penjelasan berikut ini :

• Zat Besi

Kehamilan dapat menguras zat besi seorang ibu terutama pada masa awal kehamilan. Kekurangan zat besi dikaitkan dengan kelahiran prematur atau kelahiran bayi dengan berat badan rendah. Kebutuhkan rata-rata zat besi adalah 22 mg per hari, tetapi beberapa wanita memerlukan sedikit 27 mg per hari. Sumber-sumber zat besi didapat dari makanan nabati dan hewati. Zat besi yang berasal dari makanan hewani diserap tubuh lebih baik daripada zat besi dari sumber tumbuhan.

Daging merah disebut-sebut sumber zat besi terbaik, juga sumber protein dan seng. Daging lainnya seperti ayam dan ikan juga mengandung zat besi tetapi tidak sebanyak daging merah. Besi juga ditemukan dalam sayuran berdaun hijau seperti bayam, kacang-kacangan dan sereal. Memasukan segelas jus jeruk atau makanan lain yang kaya vitamin C sebagai nutrisi harian dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh. Namun, sebaliknya, konsumsi teh, kopi dan makanan kalengan dapat menghambat penyerapan zat besi.

• Folat

Folat adalah vitamin B yang dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangan janin. Asupan folat sangat penting bagi perkembangan sistem saraf janin dan mencegah cacat bawaan pada bayi. Terdapat perbedaan antara asam folat dan folat. Asam folat adalah bentukan dari folat yang diolah melalui proses kimiawi yang dijual dalam bentuk suplemen maupun campuran susu ibu hamil. Sementara folat adalah vitamin yang ditemukan secara alamiah dalam makanan seperti sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli, kubis, kol, biji-bijian, telur, alpukat dan kacang-kacangan.

• Yodium

Yodium adalah mineral terpenting yang didapatkan dari makanan yang kita makan. Perkembangan janin, bayi dan anak-anak akan sangat terganggu jika tidak diasup dengan yodium yang cukup. Mineral ini dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil, tapi sangat penting bagi tubuh manusia.Yodium diperlukan untuk memproduksi hormon tiroid, mengatur suhu tubuh, tingkat metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, produksi sel darah, saraf dan fungsi otot. Hormon tiroid diproduksi di kelenjer tiroid yang berada di leher. Kekurangan yodium ringan sampai sedang dapat mengakibatkan kesulitan belajar dan memengaruhi perkembangan motorik, serta pendengaran.

Makanan laut (seafood) merupakan sumber utama yodium. Di dalam susu dan sayuran juga terdapat yodium tapi jumlahnya tergantung seberapa banyak yodium di dalam tanah tempat sayuran tumbuh atau pakan sapi penghasil susu. Namun, kontaminasi merkuri di perairan harus membuat Anda sangat berhati-hati dalam mengonsumsi makanan laut. Jangan berlebihan.Di Australia, tidak semua roti (kecuali roti organik) ditambahkan yodium sehingga pemerintah menganjurkan wanita hamil mengonsumsi suplemen yodium sebanyak 150 mg per hari. Wanita yang memiliki gangguan tiroid diharuskan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini.

• Seng

Seng merupakan komponen dari berbagai enzim yang membantu menjaga kesatuan struktur protein dan membantu mengatur ekspresi gen. Wanita hamil sangat membutuhkan seng untuk membantu pertumbuhan sel yang terjadi selama kehamilan. Kebutuhan seng yang dibutuhkan selama kehamilan adalah 9 mg per hari. Sebagian wanita membutuhkan sebanyak 11 mg atau lebih. Zinc bisa ditemukan dalam makanan laut, kacang-kacangan, sereal gandum dan susu.

• Vitamin D

Ibu hamil memerlukan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulangnya dan menjaga kecukupan vitamin D bayi terutama pada trimester pertama. Vitamin D mengatur jumlah kalsium dan fosfat di dalam tubuh serta dibutuhkan untuk membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan penyakit rakhitis dan kerapuhan tulang pada anak-anak.

Hanya sedikit makanan yang mengandung vitamin D seperti minyak ikan, margarin yang diperkaya vitamin D dan sereal. Sumber terbaik vitamin D adalah matahari pagi yang menyinari kulit Anda. Tidak perlu terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari pagi yang hangat, cukup 15-30 menit sehari.Sinar matahari dan 400 iu vitamin D sudah cukup memenuhi kebutuhan harian kebanyakan wanita.

• Vitamin C

Kebutuhan vitamin C meningkat pada masa kehamilan karena volume pada ibu hamil lebih besar. Pertumbuhan janin juga memerlukan vitamin C untuk membentuk kolagen yang sangat penting bagi pembentukan pembuluh darah dan meningkatkan kemampuan sel menyerap zat besi dari makanan Anda. Kebutuhan harian vitamin C yang disarankan untuk ibu hamil adalah 40-60 mg per hari. Sumber makanan yang mengandung vitamin C yang baik berasal dari buah dan sayuran.

• Kalsium

Kalsium sangat diperlukan untuk membentuk tulang dan gigi pada janin. Sumber-sumber kalsium bisa didapatkan dari produk susu, sarden, seral, buah kering, roti, tahu, almond dan sayuran berdaun hijau. Kebutuhan kalsium untuk ibu hamil cukup tinggi, yakni sekitar 1000-1300 mg per hari. Kombinasi kalsium dan vitamin D dapat menjaga kesehatan tulang.

• Serat dan Cairan

Sebagian wanita mengalami sembelit terutama pada masa akhir kehamilan. Di sinilah pentingnya mengonsumsi makanan berserat dan banyak cairan agar mencegah sembelit. Makanan berserat tinggi bisa ditemukan dalam roti gandum, sereal, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan.

Demikian beberapa nutrisi ibu hamil yang baik dan bermanfaat baik bagi kandungan maupun janin. Tips: Jika Anda terpaksa harus mengonsumsi suplemen, berhati-hatilah karena multivitamin tidak dirancang untuk kehamilan. Sumber nutrisi terbaik tetap bersumber dari makanan yang sehat. Berkonsultasilah dengan dokter kandungan sebelum minum suplemen. Bagi vegetarian dan vegan, Anda akan kesulitan mendapatkan cukup zat besi dan vitamin B12 karena tidak mengonsumsi daging. Berkonsultasilah kepada ahli gizi dan dokter kandungan tentang solusi bagi masalah tersebut.

Catat ! 8 Nutrisi Penting Ini Sangat Baik Untuk Ibu Hamil Dan Janinnya

Baca Juga Informasi Menarik Lainnya :
Walatra Propolis Brazil With Nano Teknologi
Wajib Tahu ! Inilah 8 Cara Ampuh Atasi Nyeri Gigi Berlubang Tanpa Obat